Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/6/2012), serangan-serangan terbaru Israel ini menargetkan dua kamp sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, di Gaza utara dan tengah. Pesawat tempur Israel juga menggempur bekas pos keamanan Hamas di Gaza City. Serangan itu melukai sekitar 20 orang.
Militer Israel dalam statemennya membenarkan serangan udara terbaru itu. Disebutkan bahwa gempuran itu sebagai respons atas serangan roket ke wilayah Israel selatan sebelumnya.
Militer Israel menegaskan, Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas teroris yang datang dari Jalur Gaza," demikian statemen militer Israel.
Sebelumnya, dua warga Palestina tewas dan empat lainnya luka-luka ketika pesawat-pesawat tempur Israel dua kali menggempur wilayah Jalur Gaza pada Jumat, 22 Juni kemarin.
Menurut sumber-sumber medis setempat, serangan pertama pada Jumat, 22 Juni sore waktu setempat menargetkan sebelah timur Al-Bureij di bagian tengah Jalur Gaza.
Serangan udara Israel itu menewaskan Basel Ahmad, pria berumur 29 tahun. Dua warga Palestina lainnya terluka dalam serangan itu, salah satunya mengalami luka-luka parah.
Serangan udara juga dilancarkan Israel di sebelah utara Gaza dan menewaskan seorang warga Palestina lainnya. Sumber medis Palestina mengatakan, Hammam Abou Qadous, pria berumur 20 tahun, tewas akibat luka-luka yang dideritanya setelah digempur saat mengendarai motornya. Dua warga Palestina lainnya luka-luka ringan dalam serangan tersebut.
Mengenai serangan kedua tersebut, dalam pernyataannya, militer Israel menyebutkan "sebuah pesawat Angkatan Udara Israel menargetkan sekelompok teroris di Gaza utara setelah kelompok itu meluncurkan roket yang mengenai wilayah Ashkelon".
Dalam pernyataannya, militer Israel menyebutkan "pesawat Israel menargetkan skuad teroris yang bersiap menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza. Target teridentifikasi," demikian disampaikan militer Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar